SDRAM
SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) – Type RAM yg dibuat
pada tahun 1996. SDRAM merupakan RAM yg sangat legendaris, dan mampu bertahan
lama dalam perkembangan system komputer. Sesuai dengan namanya SDRAM mempunyai
term Synchronous Dynamic, yaitu kemampuan RAM untuk menyamai clock dengan clock
processor. Jika clock RAM dan processor sama, maka system komputer akan
berjalan seimbang karena aliran data diantara keduanya berjalan lancar.
Karakteristik teknis SDRAM memiliki 168-pin, 3.3V & FSB 100/133 MHz. Saat
ini SDRAM sudah tidak dipakai lagi oleh platform komputer, terakhir digunakan
pada Pentium 4 versi generasi pertama. Tipe-tipe SDRAM : SDRAM 32, 64, 128,
256, 512MB PC100/133.
DDR-SDRAM
Double-Data-Rate Synchronous Dynamic
Random Access Memory, lebih dikenal sebagai DDR SDRAM atau disingkat
DDR RAM, adalah jenis memori komputer
yang sangat cepat. DDR RAM didasarkan pada arsitektur yang sama dengan SDRAM,
tetapi menggunakan sinyal clock berbeda untuk mentransfer data lebih
cepat dua kali dalam jumlah waktu yang sama. Dalam sistem komputer,
sinyal clock adalah frekuensi osilasi yang digunakan untuk mengkoordinasikan
interaksi antara sirkuit digital, simply put, sinkronisasi dan komunikasi.
Rangkaian digital ini dirancang untuk beroperasi pada sinyal clock yang dapat
merespon naik atau turunnya sinyal.
Chip memori SDRAM hanya memanfaatkan sisi
munculnya sinyal untuk transfer data, sedangkan DDR RAM mentransfer data pada
kedua sisi naik dan turun dari sinyal clock. Oleh karena itu, DDR RAM pada
dasarnya dua kali lebih cepat SDRAM.
Kecepatan RAM bekerja sama dengan bagian depan bus (FSB) dari sebuah sistem komputer. FSB adalah data saluran dua arah yang mengirimkan informasi dari unit pengolahan pusat (CPU) ke seluruh motherboard untuk berbagai komponen, termasuk RAM, chip BIOS, hard drive dan slot PCI. Oleh karena itu, sistem komputer dengan FSB dari 133MHz menjalankan DDR SDRAM yang pada dasarnya akan melakukan seperti mesin 266MHz.
Kecepatan RAM bekerja sama dengan bagian depan bus (FSB) dari sebuah sistem komputer. FSB adalah data saluran dua arah yang mengirimkan informasi dari unit pengolahan pusat (CPU) ke seluruh motherboard untuk berbagai komponen, termasuk RAM, chip BIOS, hard drive dan slot PCI. Oleh karena itu, sistem komputer dengan FSB dari 133MHz menjalankan DDR SDRAM yang pada dasarnya akan melakukan seperti mesin 266MHz.
ROM
ROM
mempunyai tugas untuk menyimpan program yang sifatnya tetap atau permanen,
tidak tergantung pada keberadaan arus listrik (nonvolatile), dan program yang
tersimpan dalam ROM mempunyai sifat hanya bisa dibaca oleh para pengguna
komputer. Data-data biasanya sudah terisi dan disediakan oleh pabrik
perakitnya. Contoh data-data ROM yang sering muncul adalah saar komputer
dihidupkan maka akan terbaca semua konfigurasi perangkat yang terintegrasi
dalam komputer tersebut.
Isi data pada ROM misalnya adalah program Basic Input Output System (BIOS), yang berfungsi untuk mengendalikan perpindahan data antar mikroprosesor ke komponen lain yang meliputi keyboard, monitor, printer, dan lainnya. Program BIOS juga mempunyai fungsi self diagnostic, atau memeriksa kondisi yang ada dalam dirinya yang dinamakan Power on Self Test (POST). Program Linkage / Bootstrap bertugas untuk memindahkan system operasi yang tersimpan di dalam disket untuk kemudian ditempatkan ke dalam RAM.
Besarnya kapasitas memori baik internal maupun eksternal diukur dengan satuan byte yang merupakan ukuran terkecil dari sebuah data memori. Byte merupakan kumpulan dari bilangan biner 8 bit. Satu KiloByte (KB) terdiri dari 1024 Byte, sedangkan satu Mega Byte (MB terdiri dari 1024 Byte. Selain MB saat ini ukuran memori sudah mencapai GigaByte (GB) yang terdiri atas 1024 MB.
Isi data pada ROM misalnya adalah program Basic Input Output System (BIOS), yang berfungsi untuk mengendalikan perpindahan data antar mikroprosesor ke komponen lain yang meliputi keyboard, monitor, printer, dan lainnya. Program BIOS juga mempunyai fungsi self diagnostic, atau memeriksa kondisi yang ada dalam dirinya yang dinamakan Power on Self Test (POST). Program Linkage / Bootstrap bertugas untuk memindahkan system operasi yang tersimpan di dalam disket untuk kemudian ditempatkan ke dalam RAM.
Besarnya kapasitas memori baik internal maupun eksternal diukur dengan satuan byte yang merupakan ukuran terkecil dari sebuah data memori. Byte merupakan kumpulan dari bilangan biner 8 bit. Satu KiloByte (KB) terdiri dari 1024 Byte, sedangkan satu Mega Byte (MB terdiri dari 1024 Byte. Selain MB saat ini ukuran memori sudah mencapai GigaByte (GB) yang terdiri atas 1024 MB.
ROM mempunyai tugas untuk menyimpan program yang sifatnya tetap atau permanen, tidak tergantung pada keberadaan arus listrik (nonvolatile), dan program yang tersimpan dalam ROM mempunyai sifat hanya bisa dibaca oleh para pengguna komputer. Data-data biasanya sudah terisi dan disediakan oleh pabrik perakitnya. Contoh data-data ROM yang sering muncul adalah saar komputer dihidupkan maka akan terbaca semua konfigurasi perangkat yang terintegrasi dalam komputer tersebut.
Isi data pada ROM misalnya adalah program Basic Input Output System (BIOS), yang berfungsi untuk mengendalikan perpindahan data antar mikroprosesor ke komponen lain yang meliputi keyboard, monitor, printer, dan lainnya. Program BIOS juga mempunyai fungsi self diagnostic, atau memeriksa kondisi yang ada dalam dirinya yang dinamakan Power on Self Test (POST). Program Linkage / Bootstrap bertugas untuk memindahkan system operasi yang tersimpan di dalam disket untuk kemudian ditempatkan ke dalam RAM.
Besarnya kapasitas memori baik internal maupun eksternal diukur dengan satuan byte yang merupakan ukuran terkecil dari sebuah data memori. Byte merupakan kumpulan dari bilangan biner 8 bit. Satu KiloByte (KB) terdiri dari 1024 Byte, sedangkan satu Mega Byte (MB terdiri dari 1024 Byte. Selain MB saat ini ukuran memori sudah mencapai GigaByte (GB) yang terdiri atas 1024 MB.
PROM
PROM (Programmable Read Only Memory) merupakan sebuah chip memory
yang hanya dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke
dalam sebuah PROM, maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya.
Berbeda halnya dengan RAM, pada PROM data akan tetap ada walaupun komputer dimatikan.
Perbedaan mendasar antara PROM dan ROM (Read Only Memory) adalah
bahwa PROM diproduksi sebagai memory kosong, sedangkan ROM telah diprogram pada
waktu diproduksi. Untuk menuliskan data pada chip PROM, dibutuhkan ‘PROM
Programmer‘ atau ‘PROM Burner’
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah jenis khusus
PROM yang dapat dihapus dengan bantuan sinar ultra violet. Setelah dihapus,
EPROM dapat diprogram lagi. EEPROM hampir sama dengan EPROM, hanya saja untuk
menghapus datanya memerlukan arus listrik.(dna)
EPROM
EPROM adalah memori hanya baca dan dapat diprogram
serta dihapus. Jenis EPROM yang paling populer adalah
jenis ultraviolet atau EPROM UV. Setelah diprogram secara listrik, memori dapat
dihapus dengan cara pencahayaan sinar UV berintensitas tinggi.
Pada EPROM UV terdapat jendela quartz yang memungkinkan cahaya UV mengenai chip pada saat penghapusan. Jendela ini umumnya ditutupi oleh lapisan tak tembus cahaya untuk mencegah penghapusan yang tidak disengaja oleh sumber UV yang biasanya hanya memiliki pengaruh kecil pada EPROM UV, tetapi jika pencahayaan lampu fluorescent atau cahaya matahari mengenai chip dalam jangka panjang maka akan dapat menyebabkan hilang atau rusaknya data didalamnya. Model EPROM yang terkenal adalah seri 27xxx yang diproduksi oleh pabrik seperti Intel, Advanded Mikro Devices, dan Fujitsu Mikroelectronic Inc. Semuanya tersusun dengan keluaran 8 bit
Pada EPROM UV terdapat jendela quartz yang memungkinkan cahaya UV mengenai chip pada saat penghapusan. Jendela ini umumnya ditutupi oleh lapisan tak tembus cahaya untuk mencegah penghapusan yang tidak disengaja oleh sumber UV yang biasanya hanya memiliki pengaruh kecil pada EPROM UV, tetapi jika pencahayaan lampu fluorescent atau cahaya matahari mengenai chip dalam jangka panjang maka akan dapat menyebabkan hilang atau rusaknya data didalamnya. Model EPROM yang terkenal adalah seri 27xxx yang diproduksi oleh pabrik seperti Intel, Advanded Mikro Devices, dan Fujitsu Mikroelectronic Inc. Semuanya tersusun dengan keluaran 8 bit
EEPROM
EEPROM merupakan kependekan dari Electrically Erasable Programmable
Read-Only Memory. EEPROM adalah tipe khusus dari PROM (Programmable Read-Only
Memory ) yang bisa dihapus dengan memakai perintah elektris. Seperti juga tipe
PROM lainnya, EEPROM dapat menyimpan isi datanya, bahkan saat listrik sudah
dimatikan.
EEPROM sangat mirip dengan flash memory yang disebut juga flash EEPROM.
Perbedaan mendasar antara flash memory dan EEPROM adalah penulisan dan
penghapusan EEPROM dilakukan dilakukan pada data sebesar satu byte, sedangkan
pada flash memory penghapusan dan penulisan data ini dilakukan pada data
sebesar satu block. Oleh karena itu flash memory lebih cepat.
Dengan ROM biasa, penggantian BIOS hanya dapat dilakukan dengan mengganti
chip. Sedangkan pada EEPROM program akan memberikan instruksi kepada pengendali
chip supaya memberikan perintah elektronis untuk kemudian mendownload kode BIOS
baru untuk diidikan kepada chip. Hal ini berarti perusahaan dapat dengan mudah
mendistribusikan BIOS baru atau update, misalnya dengan menggunakan disket. Hal
ini disebut juga flash BIOS.(dna)
DDR2
DDR2 RAM
memiliki clock cycle dua kali lebih banyak. Artinya, kemampuanya dua kali lebih
cepat dibandingkan DDR1. Memory clock-nya terentang dari 100 MHz sampai 266
MHz. Jenis DDR2 memiliki nama standar DDR2-400, DDR2-533, DDR2-667, DDR2-800
dan DDR2-1066. Dan frekuensi transfer antara 400-1966 MHz.
DDR3
Sementara DDR3 RAM, dari segi memory clock-nya tak
jauh beda dengan DDR2 yaitu dari 100 MHz sampai 266 MHz. Bedanya terletak
frekuensi transfernya yang lebih tinggi yaitu mencapai 2133 MHz (DDR2 maksimal
hanya sampai 1066 MHz) dan voltasenya yang lebih hemat yaitu hanya 1.5v (DDR2
memerlukan voltase 1.8v dan DDR 1 dengan 2.5/2.6v).DDR3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar